Idenya adalah bahwa insinyur genetik mengambil embrio dan layar untuk setiap masalah. Fertilisasi in vitro pada dasarnya adalah bagaimana mereka membuahi telur dengan sperma laki-laki dalam tabung reaksi. Jika mereka menemukan cara untuk hanya memilih yang terbaik karena pilihan atau menghilangkan cacat genetik atau gangguan, maka akan mungkin untuk memiliki bayi tanpa banyak masalah potensial bayi dilahirkan dengan.
Yang pertama bayi tabung lahir pada tahun 1978 dan pada tahun 2000 pertama bayi desainer lahir. Embrio anak-anaknya dengan hati-hati dipilih untuk memiliki sel-sel yang tepat untuk menyelamatkan adiknya sekarat. Tentu saja hal ini membawa satu ton masalah etika yang dapat dibahas di lain waktu.
Semacam ini rekayasa genetika juga membawa banyak implikasi lain juga. Para ilmuwan belum sempurna semua ini belum dan cara lepas dari mampu untuk insinyur bayi yang sempurna. Jika waktu yang akan datang di masa depan maka memang akan terlihat seperti sesuatu yang keluar dari film. Sebuah pasangan bersemangat bisa pergi ke klinik dan disajikan dengan grafik yang berisi daftar pilihan-pilihan seperti warna bayi mata, warna rambut, tinggi dan sebagainya semua untuk harga. Sangat mudah untuk melihat bagaimana hal seperti itu bisa berakhir tampak seperti film fiksi ilmiah.
Seluruh ide semacam ini ilmu genetik membawa satu ton pertanyaan. Yang terbesar tentu saja adalah apakah itu benar-benar bijaksana untuk bermain Tuhan. Biasanya jawabannya adalah tidak dan orang-orang angin menyebabkan lebih banyak masalah dari yang mereka diantisipasi. Apa yang biasanya dimulai sebagai ide mulia biasanya angin sampai menjadi masalah. Ini akan menarik untuk melihat bagaimana hal bermain keluar di masa depan dan bagaimana berdampak pada masyarakat kita secara keseluruhan.
Kunjungi : http://buahhati.co.id
